Korem 142/Tatag, Gelar Upacara Bendera

Mamuju - Korem 142/Tatag menggelar upacara bendera 17 Januari 2023 yang dipimpin oleh Kepala Staf Korem (Kasrem) 142/Tatag, Kolonel Inf Hadi Purwo Subroto, S.A.B., M.M., di lapangan Tammajarra Makorem 142/Tatag, Selasa (17/01/2023).

Baca juga: Ikuti Pengarahan Melalui Daring, Kasad Apresiasi Babinsa dan Persit KCK Jajaran Korem 083/Bdj, Personel Kodim 0824/Jember

Pada kesempatan tersebut Kasrem 142/Tatag, Kolonel Inf Hadi Purwo Subroto, S.A.B., M.M., membacakan sambutan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono. Dalam amanatnya ia mengatakan, berbagai tugas seperti pengamanan perbatasan, Pengamanan VVIP KTT G20, latihan tingkat satuan sampai tingkat strategis multilateral antar negara, bhakti sosial termasuk penanggulangan bencana alam serta tugas-tugas perbantuan lainya, telah menjadi bukti nyata pengabdian kita kepada bangsa dan negara.

Baca juga: Bambang Kristiono: Kehadiran Koarmada III di Kota Sorong adalah Implikasi Penegakan Kedaulatan di Wilayah Timur Indonesia

Pencapaian ini, masih kata Laksamana TNI Yudo Margono, tentu harus dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Program peningkatan profesionalisme Prajurit dan PNS TNI harus menjadi prioritas di tahun anggaran 2023.

Selanjutnya ia mengatakan, memasuki periode triwulan pertama tahun anggaran 2023 kita awali secara efektif, efesien dan tepat sasaran. 

Baca juga: Kenangan Terindah Peserta AKS TNI AD 2022

Presiden RI telah menetapkan belanja negara difokuskan untuk meningkatkan kualitas SDM, melanjutkan penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN), infrastruktur untuk mendukung transformasi ekonomi dan pengembangan ekonomi hijau, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca juga: Buka AKS TNI AD, Kasad: Pemimpin Harus Dapat Menjawab Tantangan di Era Perubahan

Diakhir amanatnya Panglima TNI mengucapkan Selamat bertugas dan jadilah prajurit profesional yang humanis, ingatlah selalu petuah Jenderal Besar Soedirman, yakni "Tentara bukan merupakan suatu golongan di luar masyarakat, bukan suatu kasta yang berdiri di atas masyarakat. Tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu, " pungkasnya.

Baca juga: Kasad: Prajurit Kita Saat Ini Bukanlah Obyek, Tetapi Telah Menjadi Subyek